Wu Yifan Untuk Mint Edition UK Musim Gugur 2015

2015 ME5

Telah menjadi salah satu artis ternama di generasinya, pada bulan Mei 2014, Kris Wu memulai karirnya di dunia acting. Film pertamanya meraih sukses besar di box office dan ia mendapat penghargaan sebagai Aktor Pendatang Baru Terbaik di ajang Festival Film Internasional China yang digelar di London; penampilannnya (di film itu) juga membuatnya mendapatkan banyak pujian dari penikmat film. Setelahnya, dia membintangi dua film lagi, bergabung di film-nya Guan Hu, Mr. Six yang sudah membuktikan popularitanya yang luar biasa, dan film-nya Stephen Chow Mermaid yang akan di rilis pada Imlek 2016.

Kris mengambil semua ini di langkah besarnya, tapi sisi-nya yang rendah hati menyembunyikan semua pencapaiannya menjadi salah satu bintang muda baru yang paling cepat tenarnya, telah menikmati sukses di box office dan memerankan beberapa peran di film-film yang ternama. Terlebih lagi, kehadirannya di film festival internasional dan fashion weeks di pos ke akun social medianya yang dibagi ke lebih dari 10 juta pengikutnya. Dia juga baru saja menjadi wajah baru untuk sebuah merek headphone yang sangat populer, Beats.

Sementara itu, sekarang adalah era emas untuk kultur dan indusrti kreatif di Cina, tak bisa dipungkiri, ini adalah bakatnya dan etika bekerja yang membuatnya meraih sukses ini. Mint Edition sangat bersemangat mendapat kesempatan untuk wawancara dengan Kris mengenai apa yang mendorongnya (terjun di dunia akting), dan juga pendapatnya mengenai Inggris, mode, kehidupan dan cinta.

“Aku ingin memerankan seorang penjahat”

Kris Wu memperlakukan labelnya sebagai, “daging segar” dan “Dewa” dengan kalem, ia tak lupa daratan; malahan ia berkonsentrasi untuk mendapatkan apa yang ia bisa dari setiap pengalaman yg ia alami, mengatakan bahwa. “Semua itu membuatku dewasa sebagai manusia.” Perilaku yang rendah hati, namun dengan keinginan kuat untuk belajar dan berkembang sangatlah jarang dimiliki oleh kebanyakan idol muda dan ini merupakan salah satu alasan mengapa fans menyukainya.

Setiap film baru membawa Kris ke tantangan baru dan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya. Untuk film pertamanya Somewhere Only We Know, seluruh kru film berada di Praha untuk syuting. Ia tak hanya belajar dari sutradara dan pemain yang lain, dia juga memakai waktunya untuk menyerap segala yang ia mampu dari kota itu dan juga budaya daerahnya. “Film pertama bagiku lebih sebagai proses untuk belajar, aku sangat ingin untuk mengekspresikan emosi dan ketegangan dari peranku sepenuhnya.”
Usahanya jelas tak sia-sia karena ia memenangkan penghargaan pertama sebagai aktor dan sementara yang lain mungkin melihat ini sebagai tekanan tambahan untuk peran berikutnya, Kris hanya menganggapinya sebagai motivasi tambahan. “Secara khusus aku ingin orang mulai melihatku lebih sebagai aktor (daripada sekedar idola). Aku sangat berterima kasih pada sutradara Xu, beliau memberiku banyak petunjuk dan bantuan, aku masih punya banyak PR dan penghargaan merupakan dorongan yang luar biasa, aku akan terus bekerja keras dan berjuang untuk melakukan yang lebih baik.” Dari jawabannya, kami mengerti bahwa hanya menjadi seorang idola tidaklah cukup, keinginan utamanya adalah menjadi aktor yang serius.

Ketika saya bertanya kepada Kris mengenai tipe peran yang ingin ia ambil di masa depan, ia benar-benar pria yang penuh rencana, dan berkata bahwa dia akan melanjutkan menerima peran berdasarkan skenario dan memikirkan dengan matang mengenai karakternya; ia khususnya tertarik dengan peran penjahat.

“Pengalamanku di luar negeri adalah kekuatanku untuk tumbuh dewasa”

Kris Wu menyukai gaya melucunya Stephen Chow, baginya, “mereka itu kenangan masa kecil yang indah.” Ketika ia masih anak-anak, menonton film-nya Stephen Chow akan membantunya mengusir “kesepian”. Dibesarkan dari keluarga tunggal di Guangzhou, ia imigrasi ke Kanada bersama Ibunya saat ia berusia 11 tahun. Karena pekerjaannya, ibunya terpaksa meninggalkan Kris di rumah temannya dan saat itu, karena bahasa Inggrisnya tidak bagus; ia tak memiliki teman dan bermain seorang diri. Meninggalkan anak laki-lakinya yang masih begitu kecil di tempat yang sangat jauh, Ibunya juga merasa sangat khawatir sehingga beliau setiap hari menelepon untuk berbicara dengannya walau sambungan ke luar negeri mahal. Setelah 2 tahun, akhirnya sang Ibu tak tahan untuk berpisah dengan putra semata wayangnya dan membawa Kris kembali ke Guangzhou bersamanya.

Selama dua tahun di Kanada, “kesepian” itu merupakan perasaannya yang paling dalam, dan ini benar-benar memaksanya untuk dewasa dan menjadi mandiri. Selama waktu-waktu tersulitnya, Kris selalu member dirinya semangat; “Jangan takut ketika kau menghadapi kesulitan, kau harus menghadapinya dan mengalahkan mereka, kau lebih kuat dari yang kau kira.” Dengan kepercayaannya ini, ia perlahan-lahan bisa beradaptasi dengan gaya hidup di Kanada dan pikirannya menjadi lebih jernih ketika ia mulai melakukan ambisinya.

Saat ia mengenang kembali pengalamannya di luar negeri, Kris berkata; “Saat-saat itu bagiku sangat tak ternilai harganya meskipun berat, untungnya aku mampu membuat banyak teman baik dan pengalaman berarti tumbuh dewasa,” ia ingin berbagi semangat dan kepercayaan ini kepada fans-nya tapi juga kepada siswa yang belajar di luar negeri. “Belajar di luar negeri itu adalah perjalanan untuk mencapai cita-citamu dan kau harus bekerja keras untuk mencapainya.”

“Aku ingin membuat merekku sendiri”

Mode dan bermain basket merupakan perhatian Kris yang lain selain berakting dan menyanyi, ia memberi tahu kami, jika ia tidak menjadi penyanyi atau aktor, ia ingin menjadi pemain basket profesional. Belum lama ini Kris menjadi tamu VIP di Paris Men’s Fashion Week dan ia menikmati penelitian dan pembelajaran mengenai sejarah fashion dan latar belakangnya; salah satu hobi besarnya di waktu senggang adalah berbelanja dan merencanakan gaya berpakaiannya.

Penyanyi Rap Amerika dan perancang busana Pharrell William adalah panutan Kris untuk urusan fashion. “Pharrell tidak hanya keren dan penyanyi yang humoris, gayanya yang unik juga dikenal dengan baik oleh anak-anak muda, gaya jalanannya bercampur dengan dengan elemen-elemen lain seperti syal sutra.” Di bawah pengaruhnya, Kris juga suka berkreasi dengan gaya rock jalanan.

Ia memberi tahu kami bahwa mayoritas isi lemarinya adalah asesoris, sepatu dan topi. Di waktu senggangnya, Kris berpakaian santai, karena menurut pandangannya, gaya jalanan terbaik adalah “mempertahankan perilaku dan mood yang baik, teperamenmu adalah alat bantu gaya berbusanamu yang nyata.”

Karenanya, tak cocok mengesampingkan ketertarikan Kris mengenai fashion dan hanya mengakuinya sebagai actor dan penyanyi, ia mempunyai karir yang lebih luas terbentang di depannya, langkah selajutnya dari semua rencana-rencananya adalah masuk ke dunia fashion; “Aku punya rencana untuk mendirikan merekku sendiri.” Tentu, di dalam mereknya itu ia berniat untuk menggabungkan basket dan fashion dengan mendesain sesuatu yang bertabrakan (desain yang tidak mengikuti aturan baku sebuah model); “Sudah banyak merek yang mencoba melakukan ini dan bisa berkembang dengan luar biasa.” Ia berkata dengan penuh kepercayaan diri. Jadi, siapa yang bisa memprediksi bahwa ia tak bisa menjadi Pharrell dari Timur yang selanjutnya?

Mint and Kris Wu Q&A

Mint Edition: Apa kesanmu terhadap Inggris?

Kris Wu: Aku suka “gaya berbusana Inggris”, dalam banyak hal itu meringkas semua gaya di seluruh negeri, sebuah kombinasi yang sempurna antara elemen kuno dan modern.

ME: Apa yang akan kamu lakukan jika kamu hanya memiliki waktu sehari di London?

KW: Aku akan menjelajahi butik-butik fashion dan toko-toko fashion kecil, karena aku suka mendapatkan pandangan akan apa yang sedang populer di daerah setempat dan merasakan energi yang kreatif.

ME: Siapakah musisi Inggris favoritmu?

KW: Mudah, The Beatles! The Beatles! The Beatles!

ME: Apakah merek atau desainer Inggris favoritmu?

KW: Dua teratas untukku seharusnya adalah Burberry dan Alexander McQueen.

ME: Bagaimana kau menyeimbangkan antara peranmu sebagai penyanyi dan aktor? Yang mana yang lebih kau utamakan?

KW: Peranku di akting tergantung dari skenario yang ditunjukkan padaku. Karena aku menyukai musik aku memikirkan ini setiap hari. Kebanyakan waktuku tahun ini hanya seputar jadwal syuting film, tahun depan aku akan lebih fokus ke musik.

ME: Apakah rencana musikmu, untuk album atau konser?

KW: Aku sedang mempersiapkan sebuah album baru sekarang; ini adalah album solo pertamaku jadi aku sangat memperhatikannya. Tunggu saja!!

ME: Belum lama ini kau bergabung di reality shows “Challenger Union” yang menantangmu untuk melakukan berbagai macam pekerjaan yang berbeda, pekerjaan yang mana yang paling menantang?

KW: Nyatanya, semua pekerjaan itu merupakan tantangan untukku karena aku tidak pernah melakukan itu sebelumnya. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa karena aku tak mungkin bisa mendapatkan pengalaman semacam ini jika tidak bergabung dengan program ini.

ME: Jika suatu hari kau bangun tidur dan bisa berganti indentitas dengan seseorang, identitas siapa yang ingin kau pilih?

KW: Jika aku menjadi pelajar, aku akan menikmati hari-hariku di sekolah, makan siang di kantin usai pelajaran dan mungkin menonton film sore harinya. Jika aku menjadi profesional, aku akan menggunakan kesempatan untuk belajar dari rekan kerja dan pengalaman hidup mereka.

ME: Fans-mu sangat suportif; pengikut weibomu lebih dari 10 juta dalam 4 tahun, apa yang pernah mereka lakukan yang paling mengesankan dan menyentuh?

KW: Kenyataannya, semua yang mereka lakukan selama 4 tahun terakhir semua mengesankan dan menyentuh, termasuk dukungan dan dorongan sehari-hari, aku dapat merasakan mereka bersamaku.

ME: Apakah kau membuat setiap post weibo olehmu sendiri? Sebelumnya kau adalah seorang yang cool tapi sekarang kau menjadi seorang penulis blog yang menarik?

KW: Tentu aku membuatnya sendiri. Cool itu hanyalah penampilan luar saya tapi menjadi seorang penulis yang menarik adalah aku yang sebenarnya.

Mint Edition 60 Detik Wawancara dengan Kris Wu

Mint Edition: Hal apa yang pertama kali kau lakukan ketika kau bangun pagi?

Kris Wu: Membuka mata.

ME: Kau menyukai kucing atau anjing?

KW: Anjing.

ME: Apa kau mempunyai bakat rahasia?

KW: Karena itu rahasia, aku tak bisa memberitahumu mengenai hal itu.

ME: Film apa yang paling sering membuatmu menangis?

KW: Hachikō.

ME: Film apa yang paling banyak membuatmu tertawa?

KW: Semua film-nya Stephen Chow, masa kecilku yang bahagia.

ME: Kau suka sneakers atau sepatu kulit?

KW: Tergantung yang sesuai dengan baju yang aku kenakan.

ME: Penampilanmu yang seperti apa yang paling kau suka?

KW: Aku suka semuanya.

ME: Pertanyaan apa yang paling kamu sukai ditanyakan padamu?

KW: “Apa yang kau makan hari ini?” Haha

ME: Pertanyaan apa yang paling tidak kau sukai ditanyakan padamu?

KW: Pertanyaan seperti ini, aku belum siap.

ME: Dari kau melihatnya, hari apa yang paling sempurna?

KW: Setiap hari sempurna jika kau menghabiskannya dengan mood yang gembira.

ME: Jika ada kekuatan super di dunia ini, kekuatan apa yang ingin kau miliki?

KW: Kekuatan super? Terbang.

ME: Jika kau bisa memberi nasehat pada dirimu sendiri yang berusia 13 tahun, apa yang akan kau katakan?

KW: Percaya pada dirimu sendiri.

ME: Apa kau percaya pada cinta pada pandangan pertama?

KW: Aku percaya, perasaan yang lebih penting.

Artikel disediakan oleh Becca

Kris Wu Interview 60 detik trans oleh Susan

Foto oleh Mint Edition Weibo, Becca, Susan

Bahasa Trans oleh Tara Lee